Tak Ingin Jadi Dewasa

Aku tak ingin jadi dewasa

Banyak remaja yang ingin cepat-cepat dewasa, ingin menentukan jalan hidup sendiri, ingin cepat-cepat merasakan kehidupan di perguruan tinggi, ingin cepat-cepat bisa memerintah orang lain -karena ketika jadi anak kecil, orang dewasa selalu mengejek anak kecil dengan kata – kata “Ah, kamu masih kecil, tau apa kamu?”-, ingin cepat-cepat punya keluarga yang baru -_-, dan sebagainya.

Begitukah? Begitukah yang aku inginkan? Tidak. Tidak samasekali. Justru aku tak ingin jadi dewasa. Buat apa jadi dewasa? Mengapa harus cepat-cepat merasakan dewasa? Toh nanti kita juga pasti akan mengingat bagaimana masa-masa remaja kita.

Ingat ketika kau masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan kau iri melihat kakak-kakakmu yang memakai seragam putih biru dan kau berniat untuk cepat-cepat jadi jadi siswa SMP? Lalu saat kau duduk di bangku SMP kau malah merindukan masa-masa SD-mu yang begitu indah, begitu menyenangkan, begitu tak ada beban?
Nah! Buat apa kau cepat-cepat ingin jadi dewasa? Saat kau belum dewasa, kau hanya memikirkan ego-mu sendiri, merasakan kelabilan diri yang terkadang sangat membingungkan, melakukan berbagai hal untuk menyalurkan hobimu, tertawa terbahak-bahak bersama sahabat berharga, merasakan jatuh cinta, merasakan cemburu buta, merasakan patah hati luar biasa, dan sebagainya.

Coba pikirkan. Jika kau dewasa, kau harus memikirkan apa yang kau kerjakan. Kau harus memikirkan bagaiman untuk menghidupi dirimu dan keluargamu. Kau harus memikirkan pendidikanmu dengan mengerjakan berbagai tugas skripsi dan tesis yang memuakkan. Tak bisa lagi bersenang-senang dengan temanmu..

Jadi.. kesimpulannya. Buat apa cepat-cepat ingin jadi dewasa jika nantipun kau akan menyesalinya? Lebih baik sekarang kau nikmati saja dulu hidup mudamu, karena ketika dewasa.. hal-hal itu tak bisa lagi kau lakukan…

🙂